Ikatan Mahasiswa Musi Rawas Curup Official

Education Competition

Karya pemenang Lomba Menulis Artikel Populer dengan tema "Gerak Pemuda dalam Menghadapi Kondisi Sosial Selepas Badai Pandemi " Juara 2, yang telah di selenggarakan oleh IKAMMRA IAIN CURUP.



 Gerak Pemuda dalam Menghadapi Kondisi Sosial Selepas Badai Pandemi

 

     Indonesia saat ini tengah melaksanakan kenormalan baru yang membuat seluruh aktivitas masyarakat baik sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan lainnya harus berdampingan dengan protokol kesehatan. Semua warga Indonesia tanpa terkecuali harus ikut serta mendukung kenormalan baru ini agar terputusnya rantai covid-19. Terkhususnya pemuda sebagai pelopor bangsa, pembawa perubahan (agent of change), sudah sepatutnya ambil bagian demi masa depan bangsa tercinta.

     Manusia sebagai makhluk sosial tentu merasakan perubahan besar akibat kenormalan baru. Tatanan kehidupan masyarakat dalam kenormalan baru tidak akan sama dengan pra pandemi. Tidak bisa dipungkiri masih banyak sekali masyarakat yang ngeyel tidak mematuhi kenormalan baru. Maka sangat penting untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat agar bisa disiplin. Melihat kondisi seperti ini, tentulah terbuka lebar mata kaum pemuda agar bisa memberikan teladan, memberikan edukasi dengan cara para pemuda yang kreatif dan inovatif.

"Beri aku sepuluh pemuda, Maka akan kuguncangkan dunia" -Soekarno-

     Seperti yang kita ketahui, Kaum pemuda memiliki energi dan semangat yang tinggi, kritis, tanggap terhadap isu-isu, Mudah membentuk jaringan, serta berjiwa besar untuk selalu mendampingi masyarakat. Pemuda selalu hadir menjadi sumber daya potensial karena dianggap memiliki akses pengetahuan dan informasi yang lebih luas serta memiliki fisik yang lebih kuat dibandingkan kelompok masyarakat lain (Astriani dan Puspitasari dalam azca.et.al, 2011 : 134). Pemerintah berharap banyak kepada pemuda agar mengambil peran bersama menyelamatkan tanah air.  Lantas, bagaimana peran pemuda dalam menghadapi kondisi sosial pasca pandemi ini? Betul, Banyak sekali hal yang dapat dilakukan para generasi muda.

"Mulailah dari sekarang. Mulailah dari diri sendiri. Kemudian, sebarkan kepada orang-orang disekitar."

     Pemuda sebagai pembawa perubahan (agent of change). Pemuda memiliki peranan menjadi pusat dari kemajuan bangsa. Ditengah kenormalan baru ini, pemuda diharapkan mampu memberikan motivasi, arahan, serta menjadi contoh bagi masyarakat. Agar segala aktivitas dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu mencuci tangan, memakai masker, tidak bersalaman dan menjaga jarak. Kaum muda juga bisa menjadi relawan memberikan bantuan moril dan materiil kepada masyarakat.

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"  (QS. Fushshilat [41] : 33)

     Pemuda sebagai pembawa pembaruan (agent of modernizations). Perkembangan teknologi yang semakin canggih mempermudah kaum pemuda untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Bahkan banyak kita jumpai kaum pemuda melakukan pengumpulan donasi melalui media sosial. Donasi tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah sebagai terdampak covid-19.

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ

Dan Katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At-Taubah [9] : 105)

   Pemuda sebagai pembawa pembangunan (agent of development). Dengan kelancaran komunikasi dan jaringan, pemuda bisa melakukan kerja sama dan berwirausaha. Apalagi bagi pemuda yang aktif dalam organisasi, tentu bisa mengajak organisasinya untuk berdaya bersama. Kaum pemuda itu kreatif, inovatif dan spontan. Dengan berwirausaha diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran pasca pandemi. Peran ini sangat membantu untuk menstabilkan perekonomian masyarakat.

     Pemuda sebagai kontrol sosial . Pemuda berperan sebagai pengontrol kehidupan sosial dan pendamping masyarakat. Apabila ada kebijakan pemerintah dalam kenormalan baru yang tidak sesuai atau merugikan masyarakat, pemuda bisa menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah dengan cara yang baik. Pemuda bisa bergabung dengan karang taruna atau irmas (ikatan remaja masjid) untuk mendiskusikan hal-hal bermanfaat dan memberikan ide cemerlang guna kepentingan masyarakat kedepannya.

     Pemuda sebagai pembangun pendidikan. Dalam kegentingan pandemi, banyak sekolah yang masih melakukan daring. Pemuda bisa mengambil peran sebagai tenaga pengajar untuk adik-adik mereka dirumah dan tetangga sekitar mereka. Memberikan ilmu yang bermanfaat selain bernilai pahala juga bisa menjadi ajang pelatihan diri bagi kaum pemuda. Karena kaum pemuda kelak sebagai penjaga dan penerus mutu pendidikan di Indonesia. Peran ini juga dapat mengurangi kesenjangan sosial antara keluarga dan masyarakat.

     Pemuda memiliki semangat juang yang tinggi. Ditengah kondisi negara seperti sekarang ini, semangat pemuda harus berlapis-lapis dari biasanya. Pemuda tidak boleh hanya diam termenung menerima nasib saja. Lihatlah sekitarmu yang membutuhkan aluran tangan. Bergeraklah penuhi panggilan hati.

     Mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda Indonesia mencapai 64,19 juta jiwa. Dengan begitu besarnya jumlah kaum pemuda, seharusnya bisa lebih berkontribusi untuk bumi pertiwi. Ditangan pemuda yang kritis serta tinggi toleransinya, kita yakin mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan ditengah pandemi ini. Kita yakin mereka mampu membuat perubahan sosial kearah yang lebih baik. Karena nasib suatu bangsa ada ditangan para pemudanya. Jadi apalagi yang engkau tunggu wahai generasi muda Indonesia. Bangkitlah, Bergeraklah,Mari berdaya dengan karya.

"Kita bisa bersama. Bersama kita bisa."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama : Dita Tri Mulyani

TTL : Lubuklinggau, 18 Oktober 2001

Instansi : IAIN Curup

Fakultas : Tarbiyah

Prodi : PGMI

Hobi : Travelling, Membaca

Sosmed

Ig : @dita.trimulyan

Fb : Dita Tri Mulyani

 

     

0 Komentar untuk "Karya pemenang Lomba Menulis Artikel Populer dengan tema "Gerak Pemuda dalam Menghadapi Kondisi Sosial Selepas Badai Pandemi " Juara 2, yang telah di selenggarakan oleh IKAMMRA IAIN CURUP."

Back To Top