PENTINGNYA PERAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI KONDISI PANDEMIK
Covid-19 atau Corona pertama kali masuk ke Indonesia yaitu pada bulan Maret
2020 yang di umumkan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Presiden dengan
catatan adanya kasus dua orang yang positif Corona. Virus ini sangatlah
mematikan dan perkembangannya sangat pesat. Di Indonesia sendiri kasus ini
setiap hari semakin bertambah banyak, baik yang positif, sembuh, dan bahkan
meninggal.
Dalam menangani kasus ini yang menjadi tombak garda terdepan adalah para
dokter dan tenaga medis lainnya. Namun, dalam mengatasi dan mencegah
permasalahan ini harus semua elemen masyarakat yang termasuk juga para pemuda.
Para pemuda dapat memicu perubahan yang positif yang mampu membawa dampak
positif bagi lingkungannya.
Di kondisi seperti sekarang ini pasti banyak bermunculan
pertanyaan-pertanyaan dari kita semua yang belum memahaminya. Seperti :
Ø Bagaimana sih kita nanti dalam mengahadapi pasca
pandemik?
Ø Apa yang harus dilakukan sekarang?
Ø Dan kira-kira apa ya yang harus dipersiapkan dari
sekarang?
Nah, pertanyaan-pertanyaan seperti ini lah yang muncul dalam fikiran kalian mengenai
langkah apa yang akan dilakukan sekarang dan pasca pandemik nanti.
Tentu disini kita akan membahas bagaimana cara menghadapi kondisi pasca
pandemik terutama peran pemuda di dalamnya.
Sebagai pemuda dalam menghadapi kondisi pasca pandemik nanti yaitu yang
pertama harus kita lakukan adalah menyadari kondisi atau situasi pandemi hari
ini. Yaitu dengan mengetahui situasinya seperti apa, bagaimana menyikapinya,
kebijakan yang berlaku dan sistem yang terjadi pada kondisi pandemi ini seperti
apa. Pemuda sebagai pemeran utama harus menjalankan fungsi tersebut dimasa
pandemik ini.
Dan sebagai seorang pemuda yaitu
sebagai Agen Of Change, Iron Stock, dan Social Control tentu semua fungsi itu
harus dijalankan. Di era new normal pemuda ini lah yang seharusnya menjadi
tauladan, menjadi garda terdepan yang memberikan contoh bagi orang di sekitar
yaitu bagaimana beradaptasi dengan sistem new normal ini. Jadi, sebelum new
normal kita harus memahami dulu kondisi dan situasi, sistem yang berlaku pada
saat new normal, serta kebijakan yang diterapkan.
Setelah kita memahami kondisi atau situasi lingkungan di sekitar
kita, langkah selanjutnya
adalah mencoba membenahi diri kita sendiri atau
sering disebut dengan (Self Improvement).
Sebelum itu kita harus mengetahui potensi diri kita sendiri dulu, menerima
segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri. Karena setiap orang itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Yang mana ada yang sudah bisa meng-improve dirinya sendiri sejak masih muda
bahkan lebih muda dari umur kita. Terlebih dari itu kita jangan menjadi insecure,
merendahkan diri sendiri karena belum bisa menemukan jati diri. Justru itu akan
menjadi beban yang sangat berat yang difikirkan. Jadi, bersyukur dulu apa yang
ada dalam diri, setelahnya baru memperbaiki dan mengembangkan minat dan bakat
kita. Yang mana moment pandemik seperti sekarang ini sangat baik digunakan untuk
mengekslpor hal itu. Karena kalau dibandingkan dengan sebelum adanya pandemik,
jadwal kita lebih banyak dilakukan di luar rumah. Jadi gunakanlah waktu
sekarang ini untuk mengembangkan minat dan bakat kita.
Setelah mengetahui potensi diri, menerima kelebihan dan kekurangan diri
baru kita memahami apa itu Self Improvement.
Ø Apa sih Self Improvement itu?
Self Improvement adalah bagaimana cara kita untuk
meningkatkan potensi yang ada dalam diri kita. Ibaratnya itu seperti membangunkan raksasa yang sedang tertidur.
Jadi Self Improvement itu adalah “To A Wakened The Giant Within” yang
artinya “Untuk membangunkan raksasa yang sedang
tertidur yang ada dalam diri kita". Setelah raksasa
itu terbangun, maka dia akan memperlihatkan siapa jati dirinya yang sebenarnya.
Begitu juga dengan potensi yang ada dalam diri kita. Sebelum kita tahu apa
potensi dan bakat yang kita punya, pasti kita merasa insecure, tidak percaya
diri. Itu terjadi karena kita belum mengenal potensi yang ada dalam diri kita.
Ø Nah jadi bagaimana cara kita untuk mengetahui atau
mengenali potensi diri yang dimiliki?
Jadi, cara untuk mengenalinya itu mudah, yaitu bisa dengan mengeksplor mencoba berbagai hal dan bertahap. Tahapan awal harus
mengenali potensi diri kita di bidang apakah bakat kita? Misalnya, apakah
berbakat di bidang kepenulisan, nah untuk membuktikannya kita harus menulis. Dengan
mencoba kita akan mengetahui dimana minat dan bakat diri kita. Perlahan-lahan
kita akan menemukan jati diri kita di bidang apa. Dan pada masa pandemi
sekarang ini sebenarnya adalah waktu yang sangat pas untuk kita menggali minat
dan bakat kita. Karena banyaknya waktu di rumah bisa dipergunakan untuk
melakukan hal-hal tersebut yang bermanfaat. Jadi, Self Improvement itu muncul
dari dalam diri kita sendiri bukan dari luar. Kita harus menumbuhkam semangat
belajar untuk mencoba mencari improvement diri kita. Karena kita tidak bisa bergantung dengan
motivator, kata-kata motivasi, karena setiap orang mempunyai potensi sendiri
yang harus diketahuinya.
Adapun cara untuk mengembangkan potensi diri yaitu bisa dengan melakukan kontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat atau di lingkungan sekitar kita. Dengan melakukan hal yang positif dan bisa dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat sekitar. Minimal semangat kita dalam berkarya yang bisa memotivasi
orang lain untuk melakukan hal produktif lainnya.
Dan hal pokok lainnya yang bisa dilakukan oleh pemuda adalah dengan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya yaitu bisa dengan
membangun rumah baca, dimana para pemuda berkumpul memberikan pemahaman kepada
anak-anak tentang asyiknya dan pentingnya membaca. Tak hanya itu juga
memberikan pengetahuan tentang Covid-19, protokol kesehatan, dan bagaimana cara
atau langkah kita dalam menghadapi kondisi new normal nanti. Hal ini dilakukan
untuk membantu pendidikan dimasa new normal atau pasca pandemik nanti.
Dan apa saja yang mesti dipersiapkan?
ü Bahasa asing. Perlu diajarkan sejak dini, karena tanpa
adanya kemampuan berbahasa asing kita akan sulit untuk berkomunikasi dengan
orang asing.
ü Sosioalisasi kepada anak-anak tentang pemanfaatan
teknologi yang tepat guna untuk menunjang bertambahnya pengetahuan. Karena
sering adanya keluhan para orang tua siswa maupun siswa itu sendiri yang
terhambat oleh teknologi.
ü Melestarikan kebudayaan. Dengan kemajuan tektonologi,
kebudayaan lama-kelamaan bisa tergusur karena pencampuran kebudayaan
Internasional yang tidak terkendali.
Ø Apakah ada solusi untuk para pemuda bisa menjaga
kebudayaan yang ada saat ini?
Tentu saja ada. Salah satunya dengan cara kita memberi pemahaman terlebih
dahulu kepada mereka tentang pentingnya kebudayaan bagi kita. Mulai dari diri
sendiri, maka orang lain akan tertarik dan terbangkitkan pemahamannya tentang
besarnya peran kebudayaan.
Ø Dan adakah cara agar mengembangkan potensi kita untuk
orang lain atau masyarakat sekitar?
Adapun salah satu fungsi dari Self Improvement itu sendiri adalah lebih
efektif jikalau digunakan dalam
menemukan potensi diri kita dalam berkontribusi untuk masyarakat. Misalnya,
dalam keadaan kondisi kita yang sedang galau tidak tau potensinya dimana. Tentu
bisa dilakukan dengan memulai berkontribusi untuk masyarakat. Jadi, kehadiran
kita dalam proses mencari jati diri bisa dirasakan manfaatkan dengan semangat
karya kita. Karena itulah peran pemuda sebagai Agen Of Change.
Ø Jadi apa sih hubungan Self Improvement dengan kondisi
pasca pandemik nanti?
Dalam masa
pandemi sekarang ini hal yang sangat dibutuhkan banyak kalangan yaitu bagaimana kita memanfaatkan fitur
teknologi dan internet. Bagaimana kita menguasai bidang itu. Dengan kita
menguasai kita bisa mendapatkan keuntungan dalam masa pandemi ini. Contohnya
yaitu dengan jualan online shop, buka jasa melalui online, dan masih banyak hal lain lagi yang bisa
dilakukan melalui internet.
Self Improvement itu sangat penting dalam kondisi pasca pandemik nanti.
Karena dengan itu kita telah bisa menguasai teknologi dan memanfaatkannya
dengan baik, kita memiliki bekal untuk masa depan nanti yaitu dengan mengenali
minat dan bakat diri sendiri. Dan dengan
Self Improvement kita memiliki visi untuk
masa depan pasca pandemik.
Dan dengan memiliki visi, mengetahui minat dan
bakat diri itu akan menjadi bekal untuk kondisi pasca
pandemi nanti yang bisa dikembangkan dan dipersiapkan mulai dari sekarang.
Adapun disini strategi pemuda untuk merealisasikan aturan-aturan hukum
tentang new normal atau kondisi pasca pandemik :
ü Disiplin dan patuh terhadap aturan-aturan hukum new
normal atau protokol kesehatan dimulai dari diri sendiri, yang kemudian di
contohkan ke teman, keluarga, dan masyarakat sekitar.
ü Menjadi pelopor protokol kesehatan. Pemuda atau mahasiswa
bisa membantu masyarakat dalam mengimplementasikan tata cara hidup sehat
terutama dalam protokol kesehatan. Yaitu bisa dilakukan dengan bersosialisasi
atau mengadakan seminar tentang protokol kesehatan. Yang mana tetap
memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, membawa
peralatan sendiri, dan lain-lain.
ü Mendukung dan membantu program-program pemerintah untuk
melawan dan mencegah Covid-19 ini serta memberi bantuan kepada masyarakat yang
terdampak seperti mengadakan penggalangan dana, ikut andil dalam suka relawan,
membuat alat-alat protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan tradisional
yang bisa dibuat dari batang bambu di setiap rumah, membagikan masker gratis ke
masyarakat dan masih banyak lagi kegiatan bermanfaat lainnya.
Ø Di atas telah disebutkan strategi atau langkah-langkah
dalam merealisasikan aturan-aturan hukum. Tetapi bagaimana bila ternyata juga
banyak yang tidak menaati atau melanggar hukum? Bagaimana peran seorang pemuda
dalam hal ini?
Kita sebagai seorang pemuda harus disiplin terlebih dahulu, untuk
mencontohkan kepada masyarakat. Karena pemuda sebagai Agen Of Change, disini
kita membuat perubahan kepada masyarakat yang tadinya tidak taat kepada hukum
dengan kita mencontohkan kepada mereka hal yang sebenarnya harus dilakukan.
Semua ini tidak terbatas pada pendidikan dasar saja, akan tetapi juga
jiwa-jiwa pemuda perlu dibangkitkan akan kesadaran hal itu.
Kita sebagai pemuda yang
menjadi tombak garda terdepan bisa melakukan hal-hal bermanfaat seperti yang
telah disebutkan di atas. Yang pastinya
hal yang bermanfaat untuk masa sekarang dan masa yang akan datang nanti.
J
Biodata singkat penulis
Nama : Janega Kencana Putri
Alamat : Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang
Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong.
Instansi : IAIN Curup
Fakultas/Prodi : Tarbiyah/PGMI
Semester : Tiga (3)
0 Komentar untuk "Karya pemenang Lomba Menulis Artikel Populer dengan tema "Pentingnya Peran Pemuda Dalam Menghadapi Kondisi Pandemik " Juara 3, yang telah di selenggarakan oleh IKAMMRA IAIN CURUP."